Kegiatan Asyik Menggambar dan Mewarnai di Rumah

Selama tiga hari ini saya memang ingin jalan-jalan mengajar dimana pun berada untuk mempelajari karakter anak-anak. Hehe. sok nyikologis banget, ya?  Saya mulia mengajari adek-saya. Kalau mereka memang suka menggambar jadi memang menggambar tidak harus ditarik perhatiannya.  Yang ada nggak mau berhenti kalau menggambar. Haqqya yang kecil usianya 5 tahun, dan yang besar Ilma 10 tahun. Mereka menggambar dan mewarnai dengan media kertas. Alatnya, krayon dan cat air. 

Tanggal 27 sore, saya me;lncur ke rumah Mbak Anjas. Rumahnya asri banget, lho. Saya tertarik dengan rumahnya. Mau deh kalau punya rumah kayak gitu. Ibu hamil yang ramah ini, ternyata putra outrinya juga ramah banget, lho. Ketika saya datang, langsung disambut dengan lonacatan-loncatan gembira. Saya jadi tambah semangat! Makasih ya, anak-anak!

saya memang sudah menyiapakan yang untuk mewarnai. Alatnya adalah, spidol. Mereka ternyata sangat pintar. Sebenatr saja dijelaskan sudah mengerti. Teknik yang mereka gunakan sudah lengkap lho, mulai dari teknik kontur, arsir bebas dan teratur, letterring, bahkan pola. Saya dapat ilmu banyak sekali dari sini. Ternyata, gamabr sepenuh itu untuk anak yang sudah SD. Seharusnya kalau TK lebih sederhana. Dan spidol juga terlalu rumit untuk anak TK. 

Tanggal 28 saya ke Rumah Mbak Marul dan Mbak Ita. Putri dan ponakannya mbak Marul sudah punya dasar mewarnai yang bagus. Mewarnai tidak keluar-keluar. Katanya, di TK memang sudah ada guru mewarnainya. Akhirnya belajar dua macam mewarnai. Yang pertama, mewarnai krayon dengan metode tumpuk. Dan yang kedua mewarnai dengan media tissue dan alat spidol. Wah, asyik ya.... Inilah hasilnya. :)

Sumber : Mbak Marul

Sumber : Mbak Marul

 Nah kalau yang ini Zahro. Ini anak te-rrapi yang pernah saya temui. Mungkin Uminya juga rapi kali, ya. Hehe. Mengerjakan semuanya serba teratur. Kalau suka gambar, bisa jadi arsitek hebat, tuh!

Pertama belajar finger painting. Dibagian bawah menggunakan krayon teknik tumpuk. Langitnya krayon teknik lempar. ZAhro ternyata senang banget dengan media tissue. Caranya lipat tisuue. Awalnya sekali, lalu deberi titik waena-warni menggunakan spidol warna-warni. Setalah itu boleh dibuka. Wow gambarnya jadi dua! Nah, kita bisa melipat lebih banyak lagi dan ketika dibuka, taraaa! Hasilnya lebih banyak. Wow! Asyik, kan?

Sumber : Mbak Ita

Setiap anak hasilnya beda, kan? Saya tidak mau anak-anak mengikuti STYLE saya. Karena di setiap anak punya STYLE  masing-masing

Bakat menggambar memang membantu seorang anak untuk lebih cepat menangkap instruksi menggambar. Tetapi tidak menutup kemungkinan anak-anak yang tidak mempunyai bakat mempunyai gambar yangLEBIH MENARIK daripada yang berbakat. Saya tidak peduli seorang anak mempunyai BAKAT atau tidak. Yang penting mereka mau SENANG MENGGAMBAR dan MEWARNAI dengan saya."