Aku tak tahu sedihnya keguguran
Serta merta memasanag foto bayiku di setiap perkembangan
Penuh kesombongan
Tak tahu di sudut sana banyak yang sering keguguran
Menanti sang buah hati bertahun-tahun lamanya
Mengiris Hati
Tak Mau peduli
Jika aku tak keguguran
Aku dan mertua tak mengenal keakraban
Di Jogja semua subuk dengan kesibukan
Tak seperti sekarang
Sering bertemu dengan senyuman
Bukan lagi keraguan
Terimakasih Tuhan
Jika aku tak keguguran
Badanku bengkak karena kasih sayang
Minim pengetahuan karena kehamilan
Semua yang bisa kumakan akan kumakan
Tak tahu mana gizi yang seharusnya kubutuhkan
Katanya hamil itu susah makan
Ah, aku waktu itu aku bersyukur karena aku doyan makan
Tak tersan berat badan naik 9kg dalam 3 bulan
Sejak aku keguguran
Tiap pagi adikku 'ilma mengajakku jalan-jalan
Sedangkan ketika suamiku pulang
Rutin aku diajknya renang
Ah, tak seperti ketika disana
Aku hanya tiduran
Jika aku tak keguguran
Aku tak mengerti bahaya jajan
Padahal jelas mempertimbangkan kehieginisan
Apalagi ketika suami pulang
Ini sebuah kesempatan
Minta ini itu pasti dibelikan
Sejak aku keguguran
Dapur pun selalu ada masakan
Tanganku tak berhenti bereksperimen untuk menyiapkan suami sarapan, makan siang, bahkan kudapan
Walaupun rasanya mungkin tak seenak jajan
Yang penuh dengan penyedap makanan buatan
Tapi masakan ini jelas lebih menyehatkan
Jika aku tak keguguran
Mungkin aku hanya punya sedikit teman
Aku sibuk sendirian
Tetangga dan dunia maya adalah satu-satunya teman
Setelahaku keguguran
Aku punya banyak sekali teman
Aku yakin bukan karena kasihan
Tapi lebih ke persaudaraan
Setelah Aku Keguguran
Ikut berbagai silaturahmi dan pelatihan gratisan
Ketemu ibu-ibu hebat di kopdar IIDN Jogja yang mendampingiku saat susah maupun senang
Bertemu dan belajar dengan penulis-penulis hebat yang rendah hati dan menyenangkan
Mendalami budaya Jepang
Membuat berbagai makanan
Jalan-jalan di sudut Jogja yang selalu menambah pengetahuan
Jika aku tak keguguran
Ku tak bisa berbagi pengalaman tentang keguguran
Tak tahu mahalnya biaya persalinan
Tak tahu perawatan kehamilan
Dan suami kebingungan
Setelah aku keguguran
suami makin aktif belajar tentang perempuan
Dari jenis pembalut hingga ukuran celana dalam
Kami pun semakin akti di berbagi toko membaca, melahap habis buku "gratisan"
Jika aku tak keguguran
Ku tak peduli bahaya TORCH mengancam
Ku tak tahu bhawa sangat penting arti kebersihan makanan
Dan penting tubuh itu mnejaga kekebalan
Ah, jika aku tak keguguran
Katanya bayiku akan lahir cacat
Ah, beruntungnya aku
Betapa indah rencana Allah itu
Setelah Aku keguguran
Tak perlu resah titipan itu belum datang
Allah punya rencana matang
Menyiapkan anak-anak sholih untuk kami sebagai generasi cemerlang
Memberi kesempatan kami berpuas-puas pacaran
Menyiapkan kami iman, kesholihan, dan semuanya untuk snag titipan
Setelah aku keguguran
Aku tahu semua kenikmatan adalah titipan
Yang ketika hidup selalu harus dimnafaatkan
Dan ikhlas jika harus dikembalikan
Trimakasih Allah sayang....
Betapa indah keguguran
Semuanya penuh dengan pembelajaran dan ilmu pengetahuan
Untukku, suamiku, keluargaku, saudaraku, dan teman-teman
Bantul, 26 Maret 2013
Nulis setelah merampungkan membaca buku pemberian mbak Agustina Purwantini Soebachman berjudul The Power of Bejo. makasih mbak bukunya bagus banget. JAdi lebih mudah lagi dan lagi untuk bersyukur. Bahwa di setiap takdir Allah adalah ke"bejo'an. Bejo bukan keadaan tapi cara kita untuk menyikapi keadaan. bukan begitu Semoga karyanya bertambah terus dan bermanfaat terus
0 comments:
Posting Komentar